Kaidah Umum Tasrif untuk Fi'il Tsulasi Mujarad

Beberapa kaidah-kaidah umum yang berlaku pada tsulasi mujarad (فَعَلَ - فَعِلَ - فَعُلَ)*:

1. Hamzah Washol pada fiil amr untuk wazan (يَفْعِلُ - يَفْعَلُ) dibaca kasroh, seperti (ضرَبَ - يَضْرِبث - اِضْرِبْ)
2. Sementara untuk wazan (يَفْعُلُ), hamzah washol fiil amr-nya dibaca berharokat dhomah, seperti (نَصَرَ - يَنْصَرُ - اُنْصُرْ)
3. Tanda jazm mufrod mudzakar yang shohih adalah dengan sukun, seperti (تَضْرِبْ) yang aslinya (تَضْرِبُ)
4. Tanda jazm mufrod mudzakar yang mudho'af adalah dengan fathah, seperti (تَفِرَّ) yang aslinya (تَفِرُّ)
5. Tanda jazm mufrod mudzakar yang mu'tal akhir adalah dengan menghapus huruf ilatnya, seperti (تَرْمِ) yang aslinya (تَرْمِي)
6. Tanda jazm mutsanna, jama' muzdzakar, dan mufrod muannats mukhotob adalah dengan menghapus nun, seperti (تَضْرِبَا) yang aslinya (تَضْرِبُوا), (تَضْرِبَانِ) yang aslinya (تَضْرِبُونَ), dan (تَضْرِبِي) yang aslinya (تَضْرِبِينَ)
7. Isim zaman dan isim makan dari wazan (يَفْعِلُ) memiliki wazan (مَفْعِلٌ), seperti (مَضْرِبٌ)
8. Sementara untuk wazan (يَفْعَلُ) dan (يَفْعُلُ) memiliki wazan (مَفْعَلٌ), seperti (مَنْصَرٌ)
9. Terkecuali untuk mu'tal awal maka akan memiliki wazan (مَفْعِلٌ), seperti (مَوثِبٌ) dan (مَوْضِعٌ), dan untuk mu'tal akhir maka akan memiliki wazan (مَفْعَلٌ), seperti (مَرْمًى), (مَدْعًى), (مَخْشًى), dan (مَرْخًى) 
10. Jika dua huruf berharokat sukun bertemu maka wajib menghapus salah satu dari keduanya, biasanya huruf yang pertama yang dihapus, kecuali apabila huruf yang kedua itu adalah huruf yang didengung, seperti (فَارٌّ) dan (رَادٌّ).

*كتاب التسريف, II, hal 5-7